Tahun 2014 Masih Tak Punya Email. Apa Kata Dunia
Kemarin, seorang teman menghubungi saya. Tanpa salam – kebiasaannya – langsung bertanya, “Di mana Kau? Buatkan aku email, diminta sama orang asuransi. Malu kali aku hari gini masih ‘gak punya email.” Katanya. “Nantilah di rumah, aku gak bawa laptop sekarang.” Jawab saya.
Sebelum mengakhiri telepon, ia berkata, “tolong ya Da. Mesti besok harus udah ada.”
Sesampai di rumah, saya malah kebingungan. Kenapa mesti saya yang buatkanemailnya? Kan dia punya laptop dan juga SUDAH BEKERJA. Masa’ iya sih masih ‘gak ngerti internet?
Baiklah, saya sms saja dia dan mengatakan kalau saya sedang tidak memiliki kuota internet. Saya tak bermaksud berbohong, kok. Cuma, saya ingin mengajarkan dia supaya dia mau menolong dirinya sendiri.
Ketika saya tengah menonton tv tadi malam, tiba-tiba dia kembali menelepon saya. Lalu dia bercerita panjang lebar tentang email itu yang dibuatkan oleh teman kantornya.
“Akhirnya, Emailku tadi dibuatkan sama kawan kantor, Da. Kalau gak ada, gawatlah.” Ujarnya lega.
“Kok dibuatin orang sih? Smartphonemu mana? Kan bisa kau buat sendiri.” Kesal saya.
“Ih… macam gak tau aja kau. Dari dulu kan aku memang gak ngerti buat email, Da. Waktu kuliah, beberapa kali dibuatin teman kuliah. Habis pakai sekali, terus lupapassword. Ganti email baru, gitu saja dan selalu dibuatkan sama orang.” jawabnya lagi
“Ya Tuhan… Kau udah kerja, lho! Masa’ udah kerja masih gak ngerti internet? Mau jadi apa kau? Kukira sekarang udah bisa.” Lirih saya.
“Emang gak ngerti aku, Da. Facebook aja dulu joinan sama mantan.” Katanya lagi
“Tapi, email itu mudah, lho! Kemarin malah kau gaya minta ajarin twitter. Kukira kau udah punya email. Kau kan kerja. HP canggih, masa’ bisa gak update gitu sih? Jadi, isi HP kerenmu itu apalah? Tanya saya lagi.
“Cuma bisa sms dan telepon, BBm lagi gak aktif, gak dikasih pacarku.” Sambungnya.
“Jual aja smartphone kau yang 3 biji itu, kau beli HP biasa aja yang bisa telepon dan sms.” Mulailah saya ngakak :D
“Jangan ketawa aja kau. Ajari aku ya! Mamaku di HPnya punya Path, Kakao Talk, We Chat. Malu kali aku, ah!”
“Sip. Ke rumah aja. aku ada di rumah, kok. Tak lama, teleponpun terputus - tanpa salam - #duh!
*
Itu tadi cerita tentang sobat saya di sini, yang sudah bekerja, tapi masih tidak mengerti penggunaan internet.
Mengapa ia sampai tak mengerti tentang ini?
Si sahabat tadi memang kurang mengerti akan sosial media dan selalu maunya TERIMA BERSIH tanpa mau berusaha mencari tahu. Yang dia tahu di internet hanyalah, mencari tugas di google, print, selesai.
Jangankan twitter dan blog yang belum ia punya, facebook saja pernah dibuat oleh mantan pacarnya untuk mereka berdua.
*
Lalu, apa yang ingin saya katakan di sini? Saya Cuma ingin mengatakan, jangan dulu melihat media sosial yang banyak semisal Path, facebook, twitter dsb, tapi lihatlah terlebih dahulu ke email. Bahwasanya sebuah email yang memang mudah dibuat di zaman kekinian ini, sangat dianjurkan untuk dimiliki oleh setiap orang. Mengapa? kalaudi sini, dikatakan memang email ini sangat bermanfaat. Selain itu, sejauh pengamatan saya, guna email juga untuk :
1. Buat anak kuliah –> dosen saya meminta tugas dikirim lewat email.
2. Buat pencari kerja –> daftar lowongan pekerjaan dapat kita ketahui dengan cepat, ketika kita telah meregistrasi email kita ke web penyedia lawongan.
3. Masih bagi pencari kerja –> Lamaran pekerjaan tersebut, - baik di dalam, maupun luar kota – tak jarang yang meminta surat lamaran kerja, CV, dll dikirim melalui email.
4. Buat yang sudah bekerja –> mempererat hubungan dengan relasi adalah suatu keharusan. Namun, terkadang dikarenakan kurangnya intensitas pertemuan, juga agak segan untuk menghubungi/menelepon langsung, fasilitas email ini sangat nyaman digunakan, lho. Jangankan untuk say Hi, untuk membicarakan sesuatu yang penting juga bisa.
5. Buat yang ngeblog seperti kita di Kompasiana ini –> Sejauh pengamatan saya,email ini mutlak diperlukan dan tentunya sangat berguna untuk melihat notifikasi/komentar di tulisan kita.
Sebentar, kalau ada yang mengatakan serta ingin menyederhanakan percakapan saya di atas, masih bisa saya maklumi, kok. Hanya berbekal kesoktahuan yang luar bisa langsung berkata semisal, “karena bisa saja orang yang kurang melek internet punya alasan sendiri, untuk tidak buang2 waktu secara percuma di dunia maya”.
Tidak ada lagi istilah buang-buang waktu secara percuma di dunia maya di tahun 2014 ini, lho! Bagi yang masih tidur, AYO BANGUN!!! ini zaman sudah super canggih, toh? Selain dampak negatif internet seperti cyberbully dan penipuan, internet ini tentunyabermanfaat bagi yang bijak menggunakannya.
Internet baik sekedar email, adalah sesuatu yang mutlak diperlukan bagi setiap orang sekarang ini. Selain kelima manfaat email yang saya sebutkan di atas, email ini juga diperlukan dan juga digunakan bagi peserta asuransi, seperti kata teman saya di atas yang mengatakan bahwa petugas dari asuransi mobilnya meminta email. Mengapa sampai diminta email? Petugas asuransi itu berkata, “nanti kalau ada informasi produk dan layanan, kami bisa menginformasikannya segera ke pelanggan lewat email.”
See? Betapa bergunanya sebuah email, kan? Bukannya bermaksud apa-apa, kok. Cuma, sangat disayangkan jika masih tak punya sebuah email. Tahun 2014 masih tak punya email. Apa kata dunia? [AZ]
0 komentar