From Aceh With Love : Salam Damai !!!

Aceh didera konflik yang cukup mengagetkan. Dimulai pada malam tahun baru terjadi penembakan dan situasi tersebut hingga sekarang makin memanas. Berbagai spekulasipun berdatangan dari khalayak, juga para kompasioner.

Ada yang mengatakan kekisruhan tersebut ada karena menjelang pilkada aceh februari mendatang, bahkan ada juga yang menyebutkan karena adanya perbedaan etnis antara aceh - jawa. Dan tadi siang saya sempat membaca salah satu postingan yang cukup membuat saya sedih sekaligus kecewa, dimana terdapat beberapa komentar yang seolah-oleh menjelekkan aceh. Selama saya berdomisili di aceh (sebelum tsunami), saya tinggal di asrama TNI yang didiami oleh berbagai etnis, kami tetap hidup berdampingan, tak ada perbedaan antara aceh, batak, padang, atau bahkan jawa sekalipun. Kami saling menghormati adat dan budaya masing-masing. Bahkan banyak teman-teman saya yang bukan keturunan aceh merasa dirinya adalah orang aceh, karena kami (aceh) tak pernah membedakan setiap etnis apapun.
132604417287958765
google image
Pada tulisan ini, saya cuma ingin menyampaikan ACEH ITU CINTA DAMAI. Jadi tolong,, berhentilah memberikan opini apapun tentang kasus penembakan tersebut, toh polisipun masih sedang menyelidiki kasus itu. Apapun motif penembakan tersebut biarlah menjadi urusan pribadi mereka. Sebagai orang awam, alangkah lebih bijak jika kita menunggu hasil penyelidikan tersebut tanpa harus menyampaikan opini macam-macam. Biarlah aceh menjalani hidupnya, jangan ada spekulasi untuk memancing perpecahan di aceh. Sudah cukup yang kami (aceh) alami pada masa GAM dan DOM dahulu, kemudian disusul tsunami. Dan damailah aceh setelah adanya penandatanganan MOU Helsinki.

Sekali lagi, tolong jangan pernah mengatakan orang aceh tidak bisa atau tidak mau atau tidak mengizinkan etnis tertentu memasuki daerahnya.  Aceh juga cinta damai, kok !!!

You Might Also Like

0 komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Just an ordinary girl who wanna be a woman someday

Translate