Aku dan Kejujuran Emosiku
Tiba – tiba kau datang, Memberi indahnya harapan.Seketika meledaklah bahagiaku, hingga aku lupa akan suatu hal.Sejenak pula kau menghilang dan membencikuPikiran jalangmu membutakan mata.Sejalang itukah aku dimatamu ??? Baik, silahkan pergi.Aku pun tak butuh kau lagi.Kau bukan siapa – siapa untukku,kau hanyalah bagian hidup lalu ku yang memuakkan.Kepergianmu menyadarkan ku,Membuatku berfikir akan sisi burukmu.
Amarahku melepaskan penatku.Lewat tulisan, ku ungkap kecewaku.
Aku tahu banyak yang mencibir akanKejujuran ku dalam meluapkan emosiBiarlah.. Aku tak perduliInilah aku yang jalangInilah jiwaku yang tengah meledak - ledakdan inilah emosi ku yang jujur
Tak sengaja menciptakan puisi ini,spontanitasku sendiri
tercipta ketika sedang asyik mendengarkan lagu - lagu LINKINPARK yang membuat semangat ini kembali
0 komentar