Tawuran Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Beginikah Potret Dunia Pendidikan Negeri Ini?
Senin, 31 Oktober 2011
Bersama Sheila, Saya ingin pergi ke PJK USU (Pusat Jasa Ketenagakerjaan USU) sekitar pukul 15.00 sore. Tak lain dan tak bukan adalah untuk melihat lowongan pekerjaan yang biasanya ada di papan pengumuman. PJK ini terletak di dalam areal fakultas USU. Dan dengan semangat saya pun segera bersiap – siap untuk berangkat. Bersiap – siap bukan karena ingin mencari pekerjaan nya (saya sedang tak bisa bekerja), tapi saya ingin menemui beberapa teman yg berkuliah di USU.
Jam 2 siang saya mengirimkan SMS kepada beberapa teman yang berkuliah di USU, mengatakan bahwa saya akan Ke PJK. “ eh wak, kau tunggu aku di PJK USU ya.. Mau kesan aku jam 3, biar ke warkop kita WIFIan..”. Dan tak lama si kawan pun yang berkuliah di Fakultas FiSIP membalas SMS, álahhmakkk… cari mati kau ya? Jangan kau ke USU, lagi rame disini, anak Fakultas Teknik lagi bentrok sama anak pertanian. Klo bisa pun beberapa minggu ke depan kau jangan ke USU, ya!!” bunyi SMS si kawan yang tentunya mengejutkan saya.
“Wah… kok bisa ya La di USU bisa ribut – ribut juga. Tak jadilah kita kesana, dari pada cari mati”, dan kami pun mengurungkan niat ke PJK USU. Sheila kecewa karena tak jadi melihat lowongan pekerjaan, tapi ya mau bagaimana lagi, daripada ke USU terus mati sia-sia.
Yang saya tahu, USU ini cukup aman, tak pernah saya mendengar adanya kericuhan didalam kampusnya layaknya Universitas HKBP NOMMENSEN yang memang pernah terjadi bentrokan antar sesama fakultas, seperti beberapa minggu lalu. Bahkan pernah juga karena mahasiswa mendemo rektor tentang uang kuliah (2008).
image - google.co.id
Ternyata Panasnya siang memang semakin membuat sang pembentok pun panas. Mereka terdiri dari mahasiswa fakultas teknik dan fakultas pertanian (didalam nya ada anak fakultas ekonomi) USU. Bentrokan ini ujung dari permasalahan ospek bulan September lalu seperti yang dilansir oleh www.hariansumutpos.com . Informasi yang saya terima dari beberapa teman di USU bentrokan ini terjadi dua kali di hari senin kemarin, sekali terjadi pada pukul 10 pagi, dan yang besar baru terjadi pukul 1 siang.
Tawuran di dalam kampus ini terbilang cukup unik. Mengapa saya katakan demikian? Karena tawuran ini terjadi disaat para mahasiswa sedang disibukkan dengan Ujian Tengah Semester. Kejadian ini sudah menyebabkan berbagai kerugian dalam lingkungan kampus. Mobil – mobil yang parker, menjadi sasaran lemparan batu. Dan juga terdapat dua sepeda motor yang hangus dibakar oleh massa.Walaupun belum ditemukan korban jiwa, tapi korban luka – luka pasti ada. (Kan bentrok nya pake’ batu dan benda tumpul lainnya). Sampai hari ini pun pihak kepolisian masih melakukan pejagaan seketat – ketatnya disana, mengingat akan ada nya tawuran lanjutan.
Hari Sumpah Pemuda belum seminggu kita lewati, tapi kejadian ini pun terjadi, Beginikah potret kehidupan para mahasiswa di negeri ini? Ditengah gencarnya ajakan untuk mendukung Pulau Komodo, masih sempat pula mereka menganggarkan diri demi suatu tindakan yang anarkis dan tak berguna itu.
Lebih baik tunjukkan baktimu, belajarlah sungguh-sungguh demi kemajuan bangsa. Bela negeri ini, salah satunya dengan mendukung pulau komodo untuk menjadi salah satu dari 7 Keajaiban Dunia, agar dunia tahu kalau bangsa yang besar ini mempunyai generasi yang bisa diandalkan demi satu tujuan membanggakan negeri.
Selamat Malam
Auda Zaschkya
Postingan
0 komentar