Tips Sederhana Bertahan di Bisnis Online
gambar dari peluang-usaharakyat.blogspot.com |
Di zaman yang serba canggih
dengan kemudahan teknologi internet seperti sekarang ini, segala kemudahan yang
menyangkut online di media sosial, sudah sangat mudah. Hal ini berbanding lurus
dengan berbagai provider telekomunikasi di Indonesia, yang saling berlomba-lomba
dalam memberikan kemudahan untuk mengakses internet kepada para pelanggan
setianya, terutama tarif data internet yang terjangkau.
Melihat kemudahan tersebut,
banyak orang terutama para anak muda dan ibu rumah tangga, lebih banyak
menghabiskan waktunya dengan bermain telepon selular (ponsel) pintar (smartphone). Dari kebiasaan ini, pun
mengingat jalan menuju menjadi PNS tak mudah lagi, seharusnya kita sudah mulai
melirik peluang usaha, yaitu berjualan secara online. Namun tentu saja, kita
masih kesulitan dan bingung, bagaimana mau berjualan secara online, sedangkan
modal pun kecil atau bahkan tak punya?
Lalu, pertanyaan yang timbul
sekarang, harus memiliki modal yang bahkan sebesar-besarnya terlebih dahulu atau menciptakan peluang
usaha dahulu? Jawabannya, tentu saja, kita harus jeli melihat lalu menciptakan
peluang usaha dahulu. Mengapa? Karena kita harus menciptakan pasar baru.
Selanjutnya, kita harus rajin mengamati berbagai produk yang sedang disukai
oleh banyak orang. Pun, tak ada salahnya jika kita mencuri ilmu dari orang
lain. Ingat, hanya curi ilmu supaya kita sama-sama berhasil. Bukan malah
mencuri iklan orang lalu kita akui sebagai milik kita.
Kita yang sudah terbiasa
membuka media sosial seperti Instagram dan Facebook, sudah pasti sering melihat
berbagai postingan berupa gambar-gambar dari barang yang dijual oleh seseorang
di media sosial tersebut. Bahkan kadang, kita memiliki keinginan untuk membeli
barang tersebut. Selain itu, kita sudah pasti melihat banyak toko online yang
menjual beragam barang kebutuhan kita, bukan? Kalau begitu, saatnya kita harus
berpikir, kenapa kita tak meniru mereka, untuk mulai berjualan online?
Jadi bagaimana caranya agar kita bisa
berjualan online?
1.
Lakukan
Riset Pasar.
Riset pasar dilakukan
agar kita mengetahui, apa yang dibutuhkan para calon pembeli dari berbagai
postingan media sosial yang sudah lebih dahulu ada. Misalnya, jika calon
pembeli ramai di postingan foto makanan khas daerah. Nah, kita harus mengamati
itu. Kita harus melihat rasa apa yang menjadi incaran. Bahkan kalau perlu, kita
harus membeli makanan tersebut. Dari situ, tanpa berusaha ingin meniru, kita
bisa menciptakan variasi bentuk dan rasa yang lebih enak.
2.
Pakai
Bahan Premium
Jika kita sudah
membaca komposisi (ingredients) makanan tersebut dari produk orang atau melihat
bahan-bahannya di internet, kita bisa mulai dengan membeli bahan premium
(kualitas super). Tak perlu langsung banyak, beli seperlunya saja. Lalu
berbekal pengetahuan yang kita miliki, kita bisa mulai membuat makanan tersebut.
Pada tahap ini, kita harus memperhatikan segalanya secara rinci, misalnya dari
segi takaran dan cara mengaduk bahan makanan tadi. Jika sudah selesai, cicipi
terlebih dahulu sendiri.
3.
Mulai
uji coba ke keluarga dan teman dekat.
Jika sudah kita buat
makanannya, kita harus mulai menguji cobanya. Kalau kita sudah yakin rasanya
enak, kita akan dengan percaya diri menunjukkannya ke orang lain. Biasanya,
mereka yang mampu memberikan saran, walau terdengar keras sekalipun, sudah
pasti orang dekat (keluarga). Berikan kepada mereka dan dengarkan kritik dan
saran dari mereka. Di sini, kita tak boleh berargumen, karena kita adalah
penjual. Jadikan kritik dan saran dari mereka sebagai cambuk untuk memotivasi
kita agar membuat sesuatu yang lebih.
4.
Jangan
Berhenti Bereksperimen
Benar. Kita tak boleh
berhenti bereksperimen. Jika kita benar-benar ingin terjun di bisnis online,
kita harus mau mendengar kritik dan saran. Kita harus mencoba terus sampai
berhasil menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan pasar. Di sini, sifat
egois dan ingin menang sendiri kita, tak boleh lebih menonjol. Ingat, kita
adalah orang yang ingin menciptakan sesuatu untuk dijual kepada konsumen.
5.
Memiliki
Inovasi
Jika kita sudah
memilik produknya, kita tak boleh hanya bertahan dengan satu produk. Kita harus
terus memiliki inovasi yang terbaru, yang berbeda dari produk terdahulu. Apapun
produk yang kita ciptakan, harus memiliki ciri khas dan nilai jual. Selain inovasi
dari segi rasa makanan misalnya, kita juga harus berinovasi dari segi kemasan.
Tentu saja, ini karena para calon konsumen akan langsung terpikat pada sebuah
produk yang kemasan eye catching, misalnya
dengan warna-warna cerah dengan desain kemasan yang cantik dan memiliki ciri
khas. Dari sisi luar, kemasan ini memegang peranan penting akan keberlangsungan
produk kita.
6.
Jaga
Etika
Namanya kita sebagai
penjual, mesti mengerti bagaimana cara menghadapi calon konsumen dan menjawab
pertanyaan mereka, apalagi dengan bahasa tulisan seperti percakapan melalui
pesan singkat (chat di WhatsApp atau Facebook dan Direct Message (DM) pesan di
Instagram, yang ditakutkan akan menimbulkan salah paham. Dalam menghadapi
pertanyaan mereka, selelah apa pun kita, kita harus ekstra sabar dan hati-hati.
Kita tak boleh menjawab mereka dengan kasar.
7.
Komitmen
dan Tanggung Jawab
Jika kita ingin
bertahan di bisnis online ini, kita harus memiliki komitmen untuk berhasil,
juga bertanggung jawab jika resiko pengiriman, misalnya barang tak sampai
kepada pembeli, terjadi. Jangan sampai kita susah dihubungi oleh para calon
pembeli. Kita harus memiliki jam online yang aktif di setiap harinya, kecuali
kita sudah menetapkan bahwa hari libur di kalender juga merupakan hari libur
kita berjualan online. Komitmen dan tanggung jawab ini sangat dibutuhkan, lho.
Di sinilah kepercayaan para pelanggan terhadap kita, bisa meningkat atau malah
menurun. Harapnnya, tentu saja meningkat.
Berjualan online
dewasa ini, menjadi yang paling dapat kita lakukan, mengingat tingkat kesibukan
orang yang sudah jarang mengunjungi toko, sudah berkurang. Kita harus mengambil
kesempatan ini, disertai komitmen untuk berhasil yang kuat, agar memiliki income yang memadai, guna membuka usaha
lagi.
36 komentar
Jujur melakukan bisnis online itu butuh kekuatan diri yg besar banget mba. Dan salah satunya adalah pantang menyerah itu PR banget, thanks for sharing :)
BalasHapusIya, Mbak. Ini emang nguji banget..
HapusSetuju banget sama poin-poin nya :) ini bisa juga diaplikasikan walau jualan kita bukan produk hasil produksi sendiri. Sekarang kan banyak yaa reseller atau jastiper yang sama-sama menjanjikan hasilnya kalau dilakoni dengan tekun :)
BalasHapusIya kak. Intinya sih tekun..
Hapussetuju banget semua poin diatas, tapi terkadang konsumen jaman now ada aja yang ga beretika :(
BalasHapusYa mau gimana lg kak.. resiko sih emang
HapusThanks banget info nya beb, aku juga sebagai konsumen dan penjual online pun udh berusaha nerapin etika2 jual beli, tp kadang ad aja yg kebangetan
BalasHapusSabar sabar ajalah beb.. resiko kita nih .
HapusZaman sekarang, bisnis online itu mudah tapi bertahan nya memang sulit ya. Informasi nya bermanfaat banget kak untuk yg mau bisnis online :)
BalasHapusIya kak.. bertahan yg agak sulit.. semoga membantu ya kk
HapusBetul banget nih kak hehe apalagi yg inovasi itu tuh, harus ada perkembangan terus biar customer jg ga bosan
BalasHapusIya Tami. Kalau gak ada inovasi-inovasi baru, pelanggan lari.
HapusSetiap usaha pasti butuh perjuangan ya beb. Ga ada yg instan
BalasHapusYang instan cuma indomie kan Ci heheehehe
HapusPertama kali memulai bisnis online jualan cake, saya gak pakai riset tapi pengalaman teman yang ternyata cocok dengan olahan dapurku.
BalasHapusPengalaman juga bisa. Riset pasar biar lebih menjanjikan biasanya, Mak..
Hapuspas banget lagi usaha online shop, sangat membantu
BalasHapusWah senangnya ada yg terbantu. Terima kasih..
Hapussetuju ni sama beberapa poin disini terutama di bagian komitmen dan tanggung jawab, menurutku jaman sekarang tuh udah jarang banget orang yang bisa jaga komitmen.
BalasHapusJaga komitmen dan tanggung jawab memang tidak mudah. Hehe
HapusDari dulu selalu pengen mencoba bisnis online tapi selalu urung lagi dan lagi karena masih blm siap dgn persaingan, pangsa pasar yg naik turun dan modal juga, akhirnya sampe keduluan sama sepupu dan dia langsung action, skrg bisnisnya lancar dan aku nyesel. Emang action yg paling penting ya..
BalasHapusSama, Beb. Itu juga yg berlaku di aku hehe
HapusIni point point penting banget untuk lancar jualan online. Setuju untuk mulai dari sekitar banti lama kelamaan akan melus
BalasHapusSiap kakak . Benar sekali
HapusAku pernah jualan online tapi lebih ke jasa sih, bikin buket bunga sama snack gitu, tapi karna sekarang udah kerja full malah aku jadi off in, ya karna manajemen waktunya itu :((
BalasHapusWah... Memang mesti butuh manajemen waktu yang benar sih kalau mau kerja dibarengi gitu..
HapusBener bangett tapi menurut aku harus kuat mental jg sih, karenaa kalo pas orderan sepii lemes aja bawaannya. Terus ngerasa gagal huhu
BalasHapusBener banget...aku skrng vakum bisnis online ini...bingung mau ngapain
BalasHapusBener nih kak.. Apalagi komitmen dan tanggung jawab. Itu mesti dalam bisnis online, sekarang masih bnyak yg belum bisa nglakukan hal tsb
BalasHapusMakasih banyak tipsnya kk.. ini berguna banget buat aku yg masih pemula di bisnis online.. 🤗
BalasHapusPoint intinya dari apapun usahanya adalah yaitu mba komitmen dan konsisten. Krn walaupun online jika tdk Komitmen ya tdk akan jalan. Artikel mu bermanfaat banget nih mba bagi para pebisnis pemula yg mau system jualan nya secara online
BalasHapusAku sendiri sebagai penjual suka gemes Nemu pembeli yang chat semaunya gak beretika, tulisan ini bermanfaat banget kak dibaca yang lain jadi edukasi juga yaaa
BalasHapusTipsnya keren mba lebih memberi semmangat aku yang juga seorang online seller, mmmh mungkin kalo ada inovasi baru bisa didaftarkan ke HAKI juga :)
BalasHapusCocok banget nih... sekarang olshop sudah semakin menjamurr... kalau gak pinter pinter cari cara bakal susah juga bertahannya yaa
BalasHapuskuat mental sih harus banget, bisnis online kalo ga sabar kayanya udah bye i wanna giveup
BalasHapusAk suka bgt yg terakhir karena yang namanya komitment jujur sih susah bgt.. belom ada komplen sana sini.. mental bener2 diuji
BalasHapus