Andaikan Kau Ada Disini
***
Di hari kemarin
kembali, sang khalik menohokku
Membangunkanku dari nikmat cintaku
Dia sembunyikan Lelakiku
Dia membuatku bingung
hingga aku terus mencari lelakiku
Lewat twitter, blog, bahkan facebook
(*)
Mengertikah Engkau Sang Maha Tahu
“Tanpa kabar darinya, aku tersiksa rindu”
(*)
Bersama sang kuda merah kesayanganku,
kami menuju warung kopi langgananku
Melepas penat sembari memandang potretmu,
wahai lelaki dambaan hatiku
(*)
Tanpa terasa, bulir air mata menjalari pipi
Ketika aku mengingatmu, wahai lelaki pujaan hati
(*)
Hatiku redup tanpa hadirmu kini
Kembali si merah membawaku melintasi jalan kota
Aku berusaha menghibur diri
Berpura-pura menyuguhkan pelita
Pada hati yang teriris sepi
Ya… lagi-lagi tanpamu disisiku
(*)
Langit kota mendung cenderung gelap
Pertanda hujan deras akan menderaku
Seketika hujanpun turun membasahi tubuhku
Dan membawaku ke warung mie ayam favoritku
(*)
Andaikan kau ada didekatku saat ini
Kita pasti menikmati sungguhan sang khalik
Atas cinta yang tengah kita rajuti
Sembari berdo’a agar direstui oleh - Nya
***
Auda Zaschkya
FISIP – Komunikasi
Universitas Medan Area, Medan
0 komentar