Tanpa terasa, sudah hampir jelang akhir tahun 2021. Bagaimana resolusi kita, khusunya yang berkaitan dengan keuangan, apakah sudah terwujud? Benar sekali, sejak tahun lalu, kita sudah susah mencari pekerjaan di luar rumah. Belum lagi, ada yang mengalamai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karena virus Covid 19 yang belum usai juga. Tak salah memang, kita cenderung bingung, harus bagaimana mengelola keuangan kita, di masa sulit ini. Namun jangan khawatir, kita bisa mencoba berinvestasi. Sudah pernah dengar? Bagi pemula, tentu masih belum mengetahui secara jelas, yang berhubungan dengan investasi. Namun sebelum memulai, kita harus mengetahui, apa itu investasi?

Pengertian Investasi

Investasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sementara menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva tetap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan (investment). Bagaimana, sudah mendapat gambaran tentang investasi?

Contoh mudahnya, seperti yang dilakukan oleh orang tua kita, di mana mereka berinvestasi dengan emas. Biasanya, saat harga murah, para orang tua, membeli emas dan disimpan, baik di rumah atau di bank. Kemudian saat keperluan mendesak atau saat harga emas tersebut sedang tinggi, maka emas itu dijual, sehingga mendapat sejumlah uang dengan nilai tinggi. Secara logika jika dipikirkan, benar juga ya. Kita sendiri, makin dewasa, makin berpikir bahwa kalau punya uang dalam jumlah banyak, lebih baik disimpan. Baru akan dipakai jika ingin membeli suatu barang yang mahal. Maka dari itu, kita butuh investasi.

Investasi, khususnya bagi pemula, sebenarnya sama saja seperti mereka yang sudah berpengalaman dalam investasi, tentu selalu ingin investasi dengan resiko rendah, bukan?

Tujuan Investasi

Sebelum lebih jauh berbicara tentang investasi, tentu kita harus memahami dengan benar, tujuan dari investasi yang ingin kita jalani dan bergelut di dalamnya. Tujuan-tujuan tersebut adalah sebagai berikut:

-      Agar kita mendapatkan penghasilan tetap.

Tiap orang yang berinvestasi, harus memikirkan mendapat penghasilan tetap, perbulannya. Maka dari itu, jika sudah memulai, mesti selalu konsisten per bulannya untuk berinvestasi, supaya hasilnya pun akan baik.

-      Agar berkehidupan lebih baik dan layak, sehingga memperoleh kestabilan finansial nantinya.

Yang namanya kita berinvestasi, pasti akan berpikir tentang jaminan hidup kita di masa yang akan datang. Makanya, kita harus terbiasa berinvestasi.

-      Untuk mengembangkan usaha

Selalu ada kaitannya investasi dengan usaha yang akan atau sedang kita bangun. Rintisan usaha ini, dengan investasi, perlahan akan menjadi lebih baik, lho.

-      Diberikan jaminan usaha

Dengan kita berinvestasi secara konsisten, usaha yang kita jalani, akan mudah mendapatkan bantuan keuangan. Track record kita dalam berinvestasi, menjadikan pemberian jaminan usaha yang lancar.

-      Dengan mudah dapat membentuk dan mengontrol dana, jika ada keperluan mendesak

Kita tentu tak akan tahu, ada keperluan mendesak, baik bagi usaha yang sedang kita jalani, maupun kepentingan pribdi. Jadi dengan rutin berinvestasi, kita memiliki dana cadangan tersendiri untuk keperluan mendesak. Dana mendesak di sini, berbeda dengan dana cadangan kita. Dana di investasi ini, tak bisa sembarangan kita gunakan. Hanya saat keperluan mendesak.

-      Untuk mengurangi tekanan inflasi

Untuk poin ini, kita, terlebih pemula, harus mengetahui terlebih dahulu, apa yang dimaksud dengan inflasi. Menurut Bank Indonesia inflasi adalah diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum,  secara terus menerus dalam waktu tertentu, yang berdampak pendapatan masyarakat.

Nah, dari paparan di atas, tentu kita tak ingin merasakan dampak inflasi ke usaha kita, kan? Maka dari itu, kita harus terus berinvestasi, agar tekanan dari inflasi yang sewaktu-waktu bisa terjadi, dapat diminimalkan.

-      Sebagai penjaga hubungan antar perusahaan.

Demi menjaga hubungan baik dengan perusahaan lain, kita harus memiliki investasi dan konsisten di dalamnya. Perusahaan kita akan jadi mudah diperhatikan, apalagi mudah memperoleh dana pinjaman jika investasi kita tetap lancar.

-      Ikut Membangun Negeri

Dengan berinvestasi secara konsisten, dengan sendirinya, kita dapat membangun negeri, lewat pajak yang kita bayarkan. Jadi denan demikian, kita pribadi, merasa berguna untuk negara dong!

Manfaat / Kelebihan Investasi

Jika kita sudah mengetahu tujuan kita dalam berivestasi, kita pun harus mengetahui manfaat / kelebihannya. Ada banyak manfaat investasi, sebagai berikut:

-      Hidup Hemat

Dengan rutin berinvestasi secara konsisten, dengan sendirinya, kita akan berusaha memenuhi pembayaran investasi kita dan menghindari memberi barang yang tak terlalu dibutuhkan kini. Jadi perlakukan investasi, seperti kita sedang menabung biasa.

-      Terhindar dari Utang

Dengan rutin berinvestasi, tentu kita akan lebih sederhana. Dengan sendirinya, investasi membebaskan dari kegiatan konnsumtif dan menghindarkan kita dri utang.

-      Memenuhi Kebutuhan di Masa Yang Akan Datang

Sangat erat kaitannya, antara investasi yang kita lakukan sekarang, dengan kenyamanan dalam pemenuhan kebutuhan kita di masa yang akan datang, dengan kita berinvestasi secara rutin sekarang. Ini disebabkan oleh adanya sesuatu yang kita butuhkan nanti. Jadi dengan investasi sekarang, kita dapat menunjang kehidupan kita nanti, karena kebutuhan pun akan terus naik.  

-      Menambah Aset

Aset kita akan bertambah nantinya seiring dengan investasi yang kita lakukan. Memang semuanya nantinya akan naik. Namun dengan rutin berinvestasi, bisa kita beli. Tapi ya mesti bersabar. Jadi kalau tak terlalu perlu, tak usahlah membeli rumah baru.

Hal - hal yang Harus Diperhatikan sebelum Berinvestasi

Jika sudah paham mengenai investasi, tujuan dan manfaat investasi yang pastinya akan sangat baik untuk masa yang akan datang, ada beberapa hal yang harus diperhatian, sebelum berinvestasi. Hal – hal tersebut yaitu

-       Tidak terburu-buru

Dapat dipahami kalau kita sebagai calon investor, ingin investasi kita berjalan cepat, kan? Namun demikian, kita harus tenang dan tidak terburu-buru. Kita harus mempunyai pemahaman yang baik tentang investasi, yang diikuti dengan riset mendalam. Kita mesti memikirkan juga, jenis dan objek investasi apa yang akan dipilih.

-      Tidak Spekulatif

Ini maksudnya kita akan melaukan sesuatu, karena ada sesuatu yang menarik. Namun dengan investasi rutin yang kita lakukan, kita dapat menghidari dari dari berlaku spekulatif, juga konsumtif.

-      Modal, Jangka Waktu, dan Resiko Investasi

Kalau kita mengingikan sebuah barang, tentu kita perlu modal, kan? Hal yang sama juga dalam berinvestasi. Kita harus menyiapkan modal, agar kita bisa memikirkan dan memahami resiko yang akan terjadi pada investasi yang dipilih, termasuk mempertimbangka jangka waktu dalam berinvestasi. Poin – poin tersebut, sangat penting dipahami, agar kita dapat berinvestasi secara aman dan nyaman.

Bentuk – bentuk Investasi

Ada 2 macam bentuk investasi yang dapat menjadi pertimbangan kita, yaitu:

·       Investasi Aktiva Riil dimana investasi ini dilakukan oleh seseorang, baik dalam bentuk yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Contohnya seperti investasi tanah, investasi logam, investasi properti, dll.

 

·       Investasi Aktiva Finansial yaitu merupakan investasi aktiva finansial yang dilakukan oleh investor sebagai bentuk sekuritas. Contohnya seperti investasi deposito dan saham.

Untuk saham sendiri, saya ingin merekomendasikan aplikasi investasi saham di investasiku.id 

InvestasiKu?

InvestasiKu adalah sebuah aplikasi investasi saham, yang sangat mudah diakses di Google Play dan AppStore, yang memiliki slogan InvestasiKu For Better Tomorrow, Rencanakan untuk hidup yang lebih terjamin bersama InvestasiKu, cara cerdas untuk menyiapkan masa depan. 

Kenapa InvestasiKu?

Dengan mengunduh (download) aplikasi InvestasiKu di telepon selular (ponsel) kita, baik Iphone maupun Android, kita dapat bertransaksi dengan mudah dan cepat, di mana registrasinya juga tidak menyusahkan (gak pakai ribet), dan tampilan aplikasi yang cukup sederhana.

Di zaman sekarang, investasi saham, memang sangat dan masih menarik perhatian banyak kalangan. InvestasiKu memahami itu, makanya banyak terdapat indeks saham domestik dan global di aplikasi ini. Maka dari itu, kita yang ingin berinvestasi di saham, mesti memiliki aplikasi ini.

Di dalam aplikasi InvestasiKu ini, terdapat banyak kemudahan bagi kita, untuk belajar tentang investasi, karena terdapat berbagai artikel, video, dan podcast yang bisa kita simak dan siap digunakan dalam berinvestasi. So, penting sekali memiliki aplikasi InvestasiKu. Oh ya, jangan khawatir, InvestasiKu sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi ini aplikasi resmi dan aman.

Cara Registrasi di Aplikasi InvestasiKu

Cara registrasi / mendaftar di apikasi InvestasiKu sangat mudah. Jadi setelah mengunduh (download) aplikasi InvestasiKu di ponsel android atau Iphone, kita akan melihat terlebih dahulu produk keuangan seperti saham yang ditawarkan di aplikasi InvestasiKu. Kemudian, kita sampai di halaman registrasi. Lalu kita akan diarahkan ke halaman pembuatan akun. Membuat akun juga cukup mudah, yaitu dengan mencantumkan email dan nomor handphone, juga password. Setelah akun selesai, langsung siap digunakan.

Kemudian, kita akan diminta untuk membuka rekening investasi, agar dapat langsung membeli saham favorit kita. Lalu kita diarahkan ke halaman E – KYC (Electronic Know Your Costumer).

Di halaman E –KYC itu, kita akan diminta  untuk memvalidasi KTP, lalu mengisi formulir pembukaan rekening investasi, dan verifikasi biometrik.

Setelah KTP difoto, lalu kita akan menisi formulit pembukaan rekening. Di tahap pengisian formulir ini, secara manual. Jadi tolong dengan data diri sejujur-jujurnya.

Kalau data sudah kita isi, lalu sebelum dikonfirmasi, periksa kembali datanya. Kalau sudah, lalu klik tombol konfirmasi. Data kita pun langsung terekam otomatis di dalam apikasi InvestasiKu ini.

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, ada verifikasi biometrik, bukan? Nah, segera buka email kita, karena diminta untuk melakukan registrasi biometric via link yang telah dikirimkan melalui email kita. 

Ditahap ini, kita diminta untuk mengambil foto selfie. Oh ya, tenang saja, gaes. Tentu diarahkan caranya di dalam aplikasi, terkait bagaimana foto selfie yang dimaksud. Yang pasti, badan mesti tegak, tidak gelap dan wajah terlihat jelas, ya.

Jika sudah, kita tinggal menunggu RDN terbentuk yang akan diinformasikan kembali melalui email. So, pastikan emailnya juga benar, ya. So, pastikan emailnya juga benar, ya. Data ini penting, lho, Jadi jangan berbohong.

Selamat datang di InvestasiKu!

Kalau semua tahapan registrasi sudah lengkap, selamat datang di InvestasiKu. So, segera nikmati kemudahan berinvestasi di investasiKu, mulai dari cara daftar yang mudah, menikmati tampilan yang simple, sampai mendapatkan berbagai saham dari lokal dan global. 

Jangan terburu-buru dalam mengambil investasi, perlahan saja, apalagi buat pemula, agar dapat meminimalkan resiko. Tentu saja, ini berlaku juga untuk yang sudah pro (berpengalaman).

Kalau sudah ok, selamat berinvestasi dan mulailah merancang masa depan yang lebih baik. Mudah sekali, kan?

Salam blogger, Auda Zaschkya