Pentingnya Personal Branding Bagi Wardah dan Melalak Cantik


Beberapa hari yang lalu, saya berkesempatan untuk menghadiri live instagram bersama Blogger Medan dan Wardah Beauty Medan. Kebetulan kali ini, yang dihadirkan sebagai pembicara, adalah ketua Blogger Medan periode kali ini, Melalak Cantik.

Siapa yang tidak mengenal Melalak Cantik? Dia adalah seorang perempuan, seorang guru bahasa Inggris, yang memiliki hobi travelling, entah bersama teman sehobi, membawa rombongan untuk travelling misalnya ke Malaysia dan Singapura. Barangkali untuk kalangan blogger dan yang aktif di media sosial, khususnya di Medan, sudah mengenal nama aslinya. 

Travelling sudah menjadi passionnya. Makanya gadis tamatan Universitas Muhammadiah Sumatera Utara (UMSU) ini, beberapa kali juga solo travelling. Yang mengenalnya lewat tulisannya, pasti menyebutnya, Melalak Cantik. Ya, Melalak Cantik lebih dikenal dari pada namanya yang panjangnya 5 suku kata, Ririn Famur Wandes Rahayu Lubis.

Sementara Wardah, pelopor produk kecantikan pertama berjargon halal di Indonesia, yang semakin hari, produk-produknya semakin inovatif, cocok dipakai oleh semua kalangan, apalagi harganya lumayan terjangkau. Pasti kita kenal, bukan?

Jadi pada kesempatan live instagram tersebut, mereka bersinergi, barangkali menurut saya pribadi, saya simpulkan, chit chat tersebut, tentang personal branding.

Pentingnya Personal Branding Bagi Wardah dan Melalak Cantik

Sebelum saya bahas lebih jauh, kita mesti mengetahui terlebih dahulu, apa yang dimaksud dengan personal branding?

Personal branding adalah cara sebuah produk atau pribadi untuk memasarkan diri dan hobi, termasuk pekerjaan, yang biasa dilakukan di media sosial, yang juga seharusnya, diikuti dengan service si pemilik branding ini, ke orang lain. Dengan kata lain, personal branding ini adalah usaha kita untuk jual diri. Tentunya, jual diri dalam arti positif ya.

Baik Wardah dan Melalak Cantik, sudah terkenal lewat media sosial, terutama Facebook dan Instagram. Keduanya eksis, memberikan informasi bagi kita. Dan pastinya, mereka mesti mempertahankan hal tersebut.

Personal branding, bagi produk kecantikan seperti Wardah dan Melalak Cantik, merupakan bukti eksistensi mereka di dunianya masing-masing. Keduanya, harus benar-benar paham, bagaimana menjaga nama baik yang sudah mereka bangun, demi eksistensinya, demi tetap dikenal orang.  Sejauh ini, hal tersebut sudah dilakukan oleh keduanya.

Wardah dengan berbagai produknya, yang bisa dipilih oleh kita sesuai kebutuhan, baik skincare, juga make up, termasuk berbagai wewangiannya, tentu sudah semakin kita kenal hingga hari ini. Hal ini, berkat jargon halalnya sejak bertahun-tahun lalu, sehingga untuk penduduk Indonesia yang kebanyakan muslim, produk ini, sangat mudah diterima dan sudah pasti aman. Makanya, demi eksistensi tadi, Wardah terus menelurkan produknya.


Berbagai pilihan dan inovasi Wardah, bisa kita nikmati hingga saat ini, berkat Wardah yang selalu mengikuti zaman. Misalnya tahun lalu, trend tone up cream Korea, sedang membumi. Nah, bagi kita yang belum sanggup membeli produk Korea yang jelas mahal, kita bisa menggunakan Wardah tone up, seharga hanya Rp 20.000an saja. Bisa dibaca di sini.

Tak sampai di situ, baru-baru ini, Wardah mengeluarkan lagi Lightening Series-nya. Sebelumnya memang sudah ada. Tapi kali ini, sebuah pembaruan. Produk lightening terbaru Wardah tersebut, memilik kandungan tambahan dari sisi ingredientsnya, yang semakin berkualitas, juga kuantitas produknya yang semakin variatif, misalnya Lightening Whip Facial Foam. Nah, whip ini juga jenis baru. Akhir-akhir ini, banyak produk menggunakan teknologi whip. Nah, sebagai produk pelopor halal di Indonesia, Wardah tidak boleh ketinggalan tentunya.


Saya sendiri, memiliki 5 produk Lightening Series ini, dari Whip Facial Foam, Scrub, lightening blue clay mask, serta krim siang dan malamnya. Lain kali akan saya bahas ya. Ada lagi produk dari series ini yang saya belum punya. Nantilah saya lengkap terlebih dahulu, ya!

Karena personal branding ini benar-benar dipegang oleh Wardah dan Melalak Cantik, mereka ada dan dikenal masyarakat luas. Apalagi Wardah sendiri, sudah memiliki Rose Series, yang di masa pandemi ini, bisa ditemukan di e-commerce. Cek sendiri deh šŸ˜„ Saya ingin sekali dengan Rose series ini. Nantilah.

Jangan Lebay di Media Sosial!

Tentu menarik dan bermanfaat, seperti yang sudah dilewati Melalak Cantik dan Wardah. Hal tersebut, tidak instan. Mereka perlu perjuangan sampai ada di tahap ini. Barangkali, lain kali memang saya harus menuliskan profil dan pencapaian lain Si Melalak Cantik. Pasti banyak hal inspiratif yang bisa memotivasi kita.

Intinya yang ingin saya sampaikan adalah bila ingin sukses membranding diri, kita mesti menganalisa dan terus menggali potensi diri kita sendiri. Apa yang kita suka, apa yang kita mampu, apa yang kita mau. Ini penting, supaya kita bermanfaat bagi khalayak, apalagi zaman sudah semakin canggih dengan kemudahan akses media sosial 24 jam. 

Kita harus menjaga sikap dan benar-benar memperhatikan, apa yang akan kita sampaikan di media sosial, supaya orang kenal kita. Jadi please stop postingan alay dan lebay, khas remaja baru jatuh cinta.

Jadi, sudah siapkah kita "menjual diri?" (*)

Penulis,

Auda Zaschkya - @perempuankopi

You Might Also Like

2 komentar

  1. Melalak cantik, blognya heits sekota medan ni, btw seru ya live IG nya, dari ngobrol soal produk wardah sampe ke personal brandingšŸ˜

    BalasHapus
  2. Then he did a survey of over ķ† ķ† ģ‚¬ģ“ķŠø four hundred machines in 70 totally different casinos in Las Vegas. He averaged the info, and assigned a mean payback share to the machines in each on line casino. The resultant listing was broadly publicized for marketing purposes .

    BalasHapus

Mengenai Saya

Foto saya
Just an ordinary girl who wanna be a woman someday

Translate